Rabu, 21 Maret 2012

Filosofi Semut (3); "Pantang Menyerah"

27 komentar
FollowTwitSadah@FahrieSadah
 Coba saja halang-halangi semut, dengan segala cara ia akan mencari jalan untuk tetap melangkah dengan memanjat, mencari celah di bawah atau di samping,  tidak ada istilah mundur bagi semut.

Alkisah, ada seorang pemuda yang berniat bunuh diri karena merasa tidak mampu lagi menahan cobaan hidup. Pemuda itu bersandar pada sebuah pohon, sambil memegang sebilah pisau yang siap memotong urat nadinya kapan saja. 

Di detik-detik akhir keputusannya mengakhiri hidup, pandangannya tertuju pada seekor semut yang tampak kewalahan mengangkat beban yang jauh lebih besar dari tubuhnya. Beban itu berkali-kali jatuh saat ia hendak melewati sebuah tanjakan, namun berulang kali pula semut itu mencoba segala upaya dengan mengangkat, menyeret dan mendorong beban itu sampai akhirnya berhasil melewati tanjakan.

Lalu apa yang terbersit di benak si pemuda?

Pemuda itu merasa malu pada diri sendiri dan pada semangat yang ada pada tubuh kecil si semut. Serta merta ia bangkit dan urung bunuh diri, semut itu telah mengajarkan padanya; 

“Kita tidak boleh kalah oleh masalah, karena sesungguhnya masalah itu diciptakan untuk dikalahkan” 


Alhamdulillah, aku dapat Award "The Seven Shadow". Kali ini dari Akhi Fitrianto, jazakallah khair... Buat sobats blogger, jom main ke blognya Fitrianto.. Banyak pelajaran bermakna di rumahnya ^^. Ini Awardnya..





Salam,-

27 Responses so far

  1. Una says:

    Iya ya hihi, semut tuh dialang-alangin tetep nyari jalan terus.
    Hehe aku suka iseng ngalangin semut jalan pake tangan wkwk

  2. Tuh kan, langsung angkat tangan tersangka yang suka gangguin semut .. hehe

  3. Dan indera penciuman semut juga luar biasa. Semangatnya utk menembus penghalang tak di ragukan lagi. makanan yg rapat bahkan yg vacuum packed bisa di tembus kan?

    Selamat untuk awardnya, happy blogging:)

  4. Betul Rie, emang gak bisa diremehin gitu aja ^^

  5. kalau gini ceritanya, saya yang malu sama semut, terlebih semut yang menempel di dinding, :D

    #itu lirik lagu bukan ya ...

  6. SYM says:

    Belajar dari semut... dan dari apa saja, sesuatu yg mungkin kita abaikan. Allah tidak begitu saja melepas kita hidup didunia, kita yang harus aktif mencari makna. didunia ini sudah disebar banyak guru kehidupan, salah satunya semut.

  7. Goiq says:

    suka postingan ini... karena saya belakangan lagi cukup pusing dengan segala aktifitas yang menggunung...

  8. iya benar saja,,mungkin semua serangga atau hewan juga sama kayak gitu mbak..

  9. kayak prinsip masih banyak ajlan menuju roma

  10. HP Yitno says:

    Alhamdulillah dapat ilmu tentang nggak pantang menyerah dari seekor semut. Semut itu pasti tertawa kalau tahu sang pemuda mau bunuh diri. Huh cemen banget kau pemuda, tubuhmu kuat dan kekar. Masa mau bunuh diri. Aku aja yang kecil nggak pantang menyerah ( itu kata si semut ) he..he..

  11. Rahma says:

    mutsemut..selama atas awardnya..saya juga kadang suka ngalang2in semut,,tapi si semut tak pantang menyerah mencari jalan keluar dari halangan,rintangan dan godaan..hhe

  12. subhanallah..sesungguhnya ALLAH memberikan tanda-tanda pada hamba-NYA dari alam sekitar yang bisa dijadikan pelajaran kehidupan untuk kebaikan di dunia dan di akhirat :)

  13. Stumon :: Hayo ngapain tuh di balik dinding? kepergok semut kan?! ^

    Syam :: Itulah pentingnya kita tafakkur, agar semakin menyadari kebesaran Allah ..

  14. Obat :: Saya dipanggil Mbak.. ^^

    Migrain :: Betul, asalkan jangan memilih jalan yang menyalahi aturan kan? ^^

    Yitno :: Kamu sungguh mengerti jalan pikiran semut .. hehe

    Su :: Kita juga harusnya begitu.. ya gak? ^^

    Hariyanto :: Tidak ada ciptaanNya yang sia-sia..

  15. kakaakin says:

    Tak sedikit orang yang merasa seperti "tak ada jalan lain" ya...
    Semoga kita termasuk orang2 yang selalu bersemangat, supaya gak kalah sama semut :)

  16. Unknown says:

    belajar dari makhluk kecil terkadang membuat kita sadar.. :(

  17. Fitrianto says:

    Wah..ternyata di pasang disini ya..hehehehe..baru nyadar...:)

  18. Malu aku malu pada semut merah
    Yang berbaris di dinding
    Menatapku curiga....
    halah malah nyanyi.... hehehehe

    semut memang seakan menjadi symbol kebersamaan
    yang selalu pantang menyerah...
    nice post bang....

  19. Kakaakin :: Kadang kita tidak mampu berfikir sendiri, makanya kadang kita butuh orang lain untuk menemukan 'jalan-lain'..

    Ari :: Setuju .. ^^

    Fitrianto :: Hehe..

    Insan :: Terimakasih .. ^^

  20. SUBHANALLAH...

    semut semut kecil.. yg item2 crumutd heheh. kata2 yg diblog benar tuh...
    spt kata :

    "Bukanlah kesulitan yang membuat kita takut, tapi ketakutan yang membuat kita sulit, karena itu jangan pernah mencoba untuk menyerah dan jangan pernah menyerah untuk mencoba. Maka jangan katakan pada Allah aku punya masalah, tetapi katakan pada masalah aku punya Allah Yg Maha Segalanya."
    (Ali Bin Abi Thalib)

  21. Subhanallah.. crumut2 itu apaan Mbak? hehe

  22. ESSIP says:

    sebuah Filosofi yang yang penuh pembelajaran bagi kehidupan.. semoga kita sabar dan senantiasa tawakal menerima semua ujian yang ada dalam hidup kita.

    selamat unutk awardnya Mas

  23. Amien, makasih dah mampir ya.. ^^

  24. Kesempatan memang tidak datang dua kali TAPI berkali-kali dengan cara yg berbeda, tinggal kita saja bisa 'menangkapnya' apa melewatkannya...#semoga nyambung.

    Btw, banner sahabatnya keren deh...hehehe

  25. Leo Fals says:

    Okeyy...krenn perjuangan si semut, patut di contoh nih...karna memang sbetulnya masalah itu bukan untuk di hindri tetapi masalah itu untuk di hadapi..

  26. iya tuh,ambil pelajaran dari semut ajah

Leave a Reply

Komentarin SADAH Dunk !!

Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net

Pasang Banner Sadah.. ^^

create your own banner at mybannermaker.com!

SAdah-Sadah Sekalian