Kalau ada
yang nanya, bisnis apa yang paling cocok dilakoni mahasiswa di sudan? Nah ini
dia! Modalnya juga gak banyak, tapi keuntungannya menggiurkan… “JUALAN JUS”!! Tentunya tidak mesti punya gerai jus seperti di atas, tapi cukup tempat sederhana saja seperti di bawah ini..
Di tengah tamparan
suhu panas mencapai 40-53 derajat, siapa yang tidak meleleh melihat segelas jusmangga ? ! hehe.. Tapi, aku bukan penjual jus lho! Walaupun profit
menguntungkan, tapi kebanyakan yang bisnis-bisnis di sini pada gagal kuliah,
lebih baik fokus kuliah aja deh.. ^^
Hanya saja,
ada sisi menarik yang menggodaku untuk menulis tentang fenomena jus di Sudan
ini. Bagi masyarakat Sudan, minuman dingin selain softdrink ya cuma jus. Tapi jangan
salah! Jus di sini sangat beragam, ada Jus Mangga (Ashir Manja), Jus Jeruk (Burtuqal),
Jus Apel (Tuffah), Jus Melon (Syammam), Jus Stroberi (Farawalah), Jus Nenas (Ananas),
Jus Pisang (Mauz), Jus Jambu (Guava), Jus Lemon (Limun). Nah, pasti pada
ngomong; “Ah, di Indonesia juga banyak…!”
Okey, okey..
ini yang tidak aku temui di Indonesia!
Jus Grapefruit (Grave), Jus Kurma (Balah), Jus Asam Arab (Ardib), Jus Gandum (Sya’ir), Jus Baofruit (Tabaldi), Jus ???
gak tahu aku buah apaan ini (Qiddim), Jus Sasame (Simsimiya), Jus Buckthorn (Niq).
Sob, padanan kata latinnya berdasarkan pencarian di Mbah Gugel ya.. hehe, dan ternyata
masing-masing buah-buahan ini memiliki khasiat tertentu bagi kesehatan, lho!
#Browsingsendiriya...^^
Grapefruit |
Jus Gandum |
Baofruit (Tabaldi) |
Qiddim |
Buckthorn (Niq) |
Jus Sasame (Simsimiya) |
Dan satu hal
yang menjadi paradoks, ketika Sudan nan gersang dan tidak memiliki keanekaragaman
buah sebanyak Indonesia, namun harga segelas besar Jus sangat murah, yaitu
setara dengan tarif angkutan kota sekali jalan (1 Juneh/ 2000 Rupiah). Sementara
Negara kita yang kaya akan buah-buahan, masih adakah yang menjual segelas jus
seharga 2000 Rupiah?
O’ya,
baru-baru ini ada pendatang baru, yaitu Jus tebu (Qasab)! Agak aneh ya? Kita
biasanya cukup menyebutnya air tebu, tapi masyarakat di sini tetap memasukkan
air tebu dalam kategori jus. Sebenarnya tebu bukanlah komoditi asing di sudan, kebun
tebu sangat luas di sini, bahkan pabrik gula terbesar di Afrika (Kinana)
terdapat di Sudan. Hanya saja, mesin penyuling jus tebu yang baru masuk ke
Sudan, hehe.. Dan rasanya...
Yaaaaa, salaaaaaaaaaaaam…! Sruuup ^^
Mesin Penyuling Tebu |
Will miss you
all..,