Senin, 25 Juni 2012

Juice Karnaval

22 komentar

Kalau ada yang nanya, bisnis apa yang paling cocok dilakoni mahasiswa di sudan? Nah ini dia! Modalnya juga gak banyak, tapi keuntungannya menggiurkan… “JUALAN JUS”!! Tentunya tidak mesti punya gerai jus seperti di atas, tapi cukup tempat sederhana saja seperti di bawah ini..



Di tengah tamparan suhu panas mencapai 40-53 derajat, siapa yang tidak meleleh melihat segelas jusmangga ? ! hehe.. Tapi, aku bukan penjual jus lho! Walaupun profit menguntungkan, tapi kebanyakan yang bisnis-bisnis di sini pada gagal kuliah, lebih baik fokus kuliah aja deh.. ^^

Hanya saja, ada sisi menarik yang menggodaku untuk menulis tentang fenomena jus di Sudan ini. Bagi masyarakat Sudan, minuman dingin selain softdrink ya cuma jus. Tapi jangan salah! Jus di sini sangat beragam, ada Jus Mangga (Ashir Manja), Jus Jeruk (Burtuqal), Jus Apel (Tuffah), Jus Melon (Syammam), Jus Stroberi (Farawalah), Jus Nenas (Ananas), Jus Pisang (Mauz), Jus Jambu (Guava), Jus Lemon (Limun). Nah, pasti pada ngomong; “Ah, di Indonesia juga banyak…!”


Okey, okey.. ini yang tidak aku temui di Indonesia! 

Jus Grapefruit (Grave), Jus Kurma (Balah), Jus Asam Arab (Ardib), Jus  Gandum (Sya’ir), Jus Baofruit (Tabaldi), Jus ??? gak tahu aku buah apaan ini (Qiddim), Jus Sasame (Simsimiya), Jus Buckthorn (Niq). Sob, padanan kata latinnya berdasarkan pencarian di Mbah Gugel ya.. hehe, dan ternyata masing-masing buah-buahan ini memiliki khasiat tertentu bagi kesehatan, lho! #Browsingsendiriya...^^

Grapefruit
Jus Gandum
Baofruit (Tabaldi)
Qiddim
Buckthorn (Niq)
Jus Sasame (Simsimiya)

Dan satu hal yang menjadi paradoks, ketika Sudan nan gersang dan tidak memiliki keanekaragaman buah sebanyak Indonesia, namun harga segelas besar Jus sangat murah, yaitu setara dengan tarif angkutan kota sekali jalan (1 Juneh/ 2000 Rupiah). Sementara Negara kita yang kaya akan buah-buahan, masih adakah yang menjual segelas jus seharga 2000 Rupiah?

O’ya, baru-baru ini ada pendatang baru, yaitu Jus tebu (Qasab)! Agak aneh ya? Kita biasanya cukup menyebutnya air tebu, tapi masyarakat di sini tetap memasukkan air tebu dalam kategori jus. Sebenarnya tebu bukanlah komoditi asing di sudan, kebun tebu sangat luas di sini, bahkan pabrik gula terbesar di Afrika (Kinana) terdapat di Sudan. Hanya saja, mesin penyuling jus tebu yang baru masuk ke Sudan, hehe.. Dan rasanya...

 Yaaaaa, salaaaaaaaaaaaam…! Sruuup ^^


Mesin Penyuling Tebu

Will miss you all..,


Continue reading →
Sabtu, 16 Juni 2012

Lesehan Arab

25 komentar

Setelah nyari-nyari tempat makan lesehan, akhirnya nemu juga di kawasan Jabra-Sudan. Eeiiiiit! Jangan dibayangkan seperti lesehan di daerah kita? Bedanya ape? Okeh, aku paparin dikit ya..


Lesehan Arab, hanya ada di kawasan elite dan biasanya di gedung mewah seperti hotel, restoran atau kafe berkelas. Tidak akan kita temui, tempat makan lesehan di pinggir jalan atau di ruang terbuka! Lesehanarab semuanya berupa in door. Menurut asumsi aku sih, ini ada kaitannya dengan sandstorm yang kita bicarakan pada postingan sebelum ini. Sandstorm bisa datang kapan saja tanpa mengenal waktu. Kan gak lucu kalau lagi enak-enaknya makan tiba-tiba datang sandstorm, hehe..

Malam tadi kami singgah di restoran 'Yahya', salah satu restoran besar di daerah Jabra, Sudan. Ternyata di sini ada lesehan! Dan kami dibawa ke sebuah kamar yang di desain khusus sebagai lesehan, ada sofa dinding khas arab yang mengitari seluruh ruangan, dan hehe.. ada kamar mandinya juga! 


Karena menunya mahal-mahal, akhirnya kami cuma pesan satu porsi Mendy (Ayam guling nasi kuning), maksyuuuuuuuuuuuus! Selesai menyantap Mendy, kami disuguhi syai akhdhar (teh hijau) dalam teko antik, sangat klop dengan suasana santai dan kekeluargaan. 



Alhamdulillah, kami tidak salah tempat, 'Yahya' termasuk restoran lesehan yang masih menjaga nilai-nilai Islam. Karena ada juga lho! restoran lesehan di tempat lain yang lebih permisif, mereka menyediakan Syisya (bong rokok khas arab) dan layanan belle dance (tari perut) bagi pelanggannya.. hmmm ... (^_^)



Bye..
Continue reading →
Sabtu, 02 Juni 2012

Sandstorm

26 komentar

Penampakan Sandstorm/ Ghubar saat menyerang dari jauh
Satu lagi fenomena alam yang ada di Negara-negara Timur Tengah dan tidak kita temui di Indonesia adalah ghubar atau disebut juga haboob, dalam bahasa inggris dikenal dengan sandstorm. Akhir-akhir ini di Sudan kerap terjadi sandstorm atau badai pasir, seperti kemarin waktu aku sedang belanja di suuq markezy. Tiba-tiba angin bertiup kencang, orang berlarian mencari perlindungan, jalan seketika macet, tidak terlihat karena tertutup debu tebal dan udara penuh dengan pasir yang beterbangan. 



Ini cuplikan video Sandstorm saat di Suuq Markezy..



Sudah nonton MI 4 kan? Nah, di film ini ada penampakan sandstorm ganas yang mengambil setting di Dubai. Memangsih, badai pasir ini relative aman dan tidak membahayakan, paling-paling jika masih nekat menghadang sandstorm akan berakhir seperti ini … hahaha..

Korban Sandstorm.. ^^

Salam.-
Continue reading →
Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net

Pasang Banner Sadah.. ^^

create your own banner at mybannermaker.com!

SAdah-Sadah Sekalian