Peristiwa Istiwa A'dham |
Pertengahan Juli yang lalu, Ayah menelpon dari Aceh mengabarkan tentang peristiwa Istiwa A’dham (posisi letak matahari tepat di atas ka’bah). Saat itu, arah matahari ataupun bayangannya merupakan arah kiblat. Peristiwa Istiwa A’dham terjadi dua kali dalam setahun, pertengahan Juli (biasanya tanggal 16) antara pukul 4 hingga 5 sore, dan akhir bulan Mei (biasanya tanggal 28), pada kisaran jam yang sama. Dan mesjid di kampung kami, kata Ayah, melenceng sekitar 30 derajat dari Ka’bah.