RE : Eleven Things 2

Walla.. ujian sudah usai. Seorang sudany meniup peluit panjang tiga kali sambil teriak, “Takhallasna..takhallasna!” (penderitaan telah berakhir..!)

So, kita sambung PR yang kemarin, saya itu:

1.    ‘Agak’ pendiam, tapi TIDAK SOMBONG!

2.    Hmm.. Boros juga iya

3.    Sanguinis, itu lho yang mirip-mirip kue lapis! He

4.    Penyayang..binatang, tumbuhan, apalagi orang..

5.    Hobi traveling, liat orang baru dan hal yang baru. Makin jauh kita melangkah, makin banyak yang kita lihat, dan kalau tersesat semakit kecil kemungkinan selamat J

6.    Hobi manciiiiiiiiiiiiiiing. InsyaAllah, dalam waktu dekat ini.. mancing ke LAUT MERAH… Huh, gak sabar ey..

7.    Apalagi ya..? suka tulis menulis, tulis yang dibaca dan baca yang ditulis

8.    Murah senyum, cuit..cuit.. so tweet

9.    Cuek sama penampilan..

10. Oh yak ok bisa lupa? I do love.. coffey taste

11.  Dan suka nonton bioskop, sayangnya di sudan bioskop cuma atu, pilemnya juga berkisar bollywood dan egyptwood doang. Maklum semua produk barat kena boikot termasuk Hollywood! Tapi kalau bajakan banyak… hasil donlod via situs-situs asia yang tidak terdeteksi block system di sudan.

Tidak usah berlama-lama di 10 point di atas ^^, lebih seru kita langsung ke pertanyaan nomer 2. Dad a dad a dad a daa … Saya lebih suka nonton! Ini dia 10 film yang saya suka ;

1.    Trilogi Ongbak

Untuk genre laga, ongbak sangat manly! Aksi-aksinya sangat natural tapi tidak berbau sadisme seperti film SAW dan sejenisnya. Dan kompleksitas konfliknya itu lho! Bikin geleng-geleng kepala, kok bisa ada yang mengemas komflik begitu rapi dan menyentak-nyentak… huh. 

2.    The Great Teacher Onizuka

Nah kalau ini agak subjektif, saya suka karena ketertarikan saya pada dunia pendidikan.Satu persatu persoalan yang dihadapi siswa dimunculkan di sini, dan selalu saja ada ide spontan, menarik dan sedikit ekstrim dari sang guru (Onizuka) untuk mengatasinya. Satu pesan Onizuka ; “Guru yang di benci oleh semua siswanya adalah guru yang gagal, dan guru yang disukai oleh semua siswanya adalah guru yang lemah”. Tapi… negativenya ya itu, karena setting nya di sekolah menengah Jepang, ya.. rok-rok-nya di atas lutut semua. Hwatsyim…!

3.    I am number 4

Untuk action modern, saya lebih suka film ini dari pada starwars. Polesan imajinasinya sangat halus seakan begitu nyata. Tidak boros dialog tapi tidak juga action melulu. Film yang manis… dan pasti akan ada sequelnya, ditunggu! ^^

4.    Toy Story

Film animasi yang menurut saya masih aman dikonsumsi anak-anak ya toy story. Karena kebanyakan animasi sekarang tidak lepas dari adegan ciumannya kaya beauty and the beast juga shrek!

5.    Forrest Gump

Ini film Tom Hanks yang paling keren. Bisa juga dia jadi autis dan main film yang sarat pesan moral begini. Lembaga-lembaga sosial banyak yang merekomendasikan film ini untuk di tonton. 

6.    Arabian Night

Pernah baca karya fenomenal dari tanah Baghdad, ‘Alfu lailah wa lailah’ (Kisah seribu satu malam) ? Film ini hanya visualisasi beberapa bab dari empat jilid tebal buku  ‘Alfu lailah wa lailah’. Bagus dan tidak banyak menyimpang dari buku aslinya, sayangnya karena Hollywood yang menggarap film dari timur tengah ini, ada beberapa culture yang agak di barat-baratkan.. hmm..

7.    Saladin

Ini baru film dahsyat yang diolah langsung dari tanah kelahirannya. Saladin, film arab yang mengisahkan perjuangan Shalahuddin al-ayyubi, seorang jendral muslim dari Tikrit (daerah utara Irak saat ini). Ia mendirikan Dinasti Ayyubiyyah di Mesir, Suriah, sebagian Yaman, Irak, Mekkah, Hejaz dan Diyar Bakr. Salahuddin terkenal di dunia Muslim dan Kristen karena kepemimpinan, kekuatan militer, dan sifatnya yang kesatria dan pengampun pada saat ia berperang melawan tentara salib.

8.    3 idiot

Dari sekian banyak film bollywood, ini adalah film paling pintar meskipun judulnya idiot. Pesan pendidikan dan persahabatan di kemas secara apik. Air mata bisa ngucur tanpa disadari, tapi setelah sekian scene kita akan tertawa sendiri bila menonton film ‘idiot’ ini.

9.    Trilogi God must be grazy

Kalau ini memang film konyol dan relative menghibur. Kadang-kadang kita memang perlu tertawa dalam hidup.. haha

10. Ketika Cinta Bertasbih

Walaupun banyak yang menertawakan pendapat saya, buat saya KCB tetap jempolannya film dalam negri. Pesan-pesan moral dan agama yang disampaikan sangat jelas dan menyentuh persoalan yang banyak terjadi di masyarakat. Bahkan sinetronnya juga sangat bagus dan istiqamah dalam misi dakwah. Tidak ada scene yang memperlihatkan aktor dan aktris bersentuhan, meskipun mereka berperan sebagai suami-istri atau ayah – anak.

Di era audio visual seperti sekarang, rela gak rela film akan lebih menarik perharian generasi dari pada membaca. Sangat efektif bila digunakan sebagai media dakwah ataupun media ilmu, untuk men-curter pengaruh-pengaruh buruk yang juga banyak disebar melalui media yang sama.

Ulama-ulama di Arab banyak yang mengharamkan Visualisasi  makhluk yang bernyawa (Foto atau Film). Karena itu, film-film yang mengangkat tema agama dan dakwah tidak banyak, bahkan lebih banyak dalam bentuk animasi atau kartun. Padahal, saat ini.. kebanyakan anak-anak, muda-mudi, tua-tui selalu menghabiskan sebagian besar waktunya di depan sebuah kotak yang bernama ‘TELEVISI’.

Alhamdulillah, selesai juga. Jangan lupa diponten Bu Guru! ^^