Rabu, 15 Februari 2012

Untuk apa Aku diciptakan?

14 komentar

FollowTwitSadah@FahrieSadah

Banyak orang yang bergelut dalam profesi yang sebenarnya tidak disukainya. Pepatah China mengatakan, “Jika kamu mencintai profesimu, maka kamu tidak akan susah sepanjang hidupmu”.

Sob, banyak kita temukan rahasia mencapai kesuksesan dalam buku-buku motivasi, satu di antaranya; 


Tujuan jelas + cinta profesi + keterampilan = Kesuksesan

Lihatlah bagaimana Rasulullah Saw, telah mempraktekkan rumus ini pada Khalid bin Walid. Kita tahu, Khalid sebelum masuk Islam adalah panglima besar yang disegani. Bahkan Khalid tercatat sebagai man of the war dalam perang Uhud, saat ia berhasil mengalahkan pasukan muslim. Dan ketika masuk Islam, Rasulullah langsung mengangkat Khalid sebagai Panglima pasukan muslim. Padahal di sana masih ada Abu Bakar, Umar bin Khattab dan lain-lain! 

Tapi Rasulullah tahu betul posisi dan kemampuan para sahabatNya. Khalid punya tujuan jelas dalam hidup, yautu jihad. Ia sangat ahli dalam berperang dan jiwanya menyatu dengan trik intrik dan strategi perang. Rasul sadar Khalid memang diciptakan sebagai Panglima perang. Benar saja, Khalid berhasil hingga mendapat gelar ‘Saifullah’ (Pedang Allah). Khalid sangat pantas dengan gelar itu!

Tidak ada kata terlambat untuk menjawab pertanyaan, Untuk apa sebenarnya aku diciptakan? Jika hari ini kita sadar, sebenarnya profesi yang selama ini kita jalani bukanlah profesi yang kita cintai! Tidak ada kata terlambat untuk mengubah haluan. Kita lihat contoh nyata, Kolonel Harlan Sanders, pada umur 60-an ia baru sadar bahwa sebenarnya ia diciptakan di muka bumi ini sebagai peracik bumbu ‘ayam goreng’. Hari ini, siapa di dunia ini yang masih asing dengan foto ini? 
Setiap kali melihat foto Mr. Sanders di jalanan, ingatlah bahwa tidak ada kata terlambat untuk mencoba hal baru yang kita senangi

Sob, profesi atau kerja yang kita tekuni setiap hari seharusnya menjadi sesuatu yang kita senangi. Karena dengan mencintai profesi, akan lahir kepuasan hati yang dapat memicu kreatifitas dan produktivitas tinggi. Ingatlah selalu prinsip “double L” saat memutuskan akan terjun pada bidang tertentu, “Love it, or leave it!”

Mari kita merenungi kembali, Sob. Untuk apa kita diciptakan? Al-Qur’an sendiri telah menjawab pertanyaan ini, “Tidaklah diciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada Allah”. Betul! Namun ini jawaban secara umum, sebagai manusia kita mutlak harus beribadah kepada Allah. Tapi, kita secara pribadi!? Apa yang membedakan kita dengan orang lain? 

Jika Khalid bin Walid diciptakan sebagai panglima perang, Abdurrahman bin Auf diciptakan sebagai saudagar sukses, Abu Hurairah diciptakan sebagai perawi hadist, Bill Gates diciptakan sebagai penguasa software!  

Lalu Kita, sebagai apa kita diciptakan di atas muka bumi ini???




14 Responses so far

  1. Meutia says:

    hmmmm..postingan ini sudah mengingatkan ku kembali..jadi mikir yah.

  2. Una says:

    Kalo mas apa jawabannya?

  3. Saleum,
    masih belum terjawab sob :)

  4. dee says:

    Mudah2an gak lama lagi terjawab bakal jadi apa sebenarnya diriku ini :)

  5. Unknown says:

    lau saya yang jelas belum tau,,tapi saya yakin,,saya diciptakan untuk menjadi tenaga pengajar,,, insyaallah :)

  6. Tiya :: Gak usah terlalu dipikirin, ingat aja tuh proyek kita harus jadi! hehe

    Una :: Yang jelas aku gak mau jadi soun-mu..hihi

    Dmilano :: Insyaallah Sob, gak lama lagi ketemu jawabannya ^^

    Dee :: Semangat, dee ^^

    Farel :: Subhanallah, keep going Sob ^^

  7. :) Terimakasih sudah membuat saya sadar ...

  8. Una says:

    Sebenernya mau ya mas? :p
    Yaudah jadi Shirley aja, wkwkwk~

  9. Sasono :: Aku nulis untuk mengingatkan diri sendiri juga ^^

    Una :: Shirley itu kan cewek, ogah lah..^^

  10. sampe sekarang pun msh belum terjawab masbro...skrg hanya berani berada dijalur aman dan nyaman.

  11. hhmm......Love it or Leave it...

    Harus mikir lagi om tujuan awal nya apaan yaa.. *mikir otak ngebul* :D

  12. Meutia says:

    wkkwkwkw siap bos, hari ini mau ketemu ketua prodi nya hahaha

  13. Nia says:

    kalo aku sepertinya diciptakan untuk jadi ibu bagi anak2ku hehehe...smoga saja aku bisa mendidik mereka menjadi anak2 yg berguna bagi nusa, bangsa dan agama....

  14. Mimi :: Siapa tahu jalur yang sedang dijalani itu memang jalurmu.. cintai aja^^

    Niar :: Ayo niar, mumpung masih muda, haha

    Tiya:: Ditunggu laporan selanjutnya!

    Nia :: Sungguh mulia itu Mbak..

Leave a Reply

Komentarin SADAH Dunk !!

Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net

Pasang Banner Sadah.. ^^

create your own banner at mybannermaker.com!

SAdah-Sadah Sekalian