Kamis, 03 Mei 2012

Mesjid Seluas Hamparan Bumi

19 komentar
Shalat adalah ibadah yang pertama kali akan dihisab di hari perhitungan nanti.. Rasulullah Saw bersabda;


 (رواه أبو داود) إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ النَّاسُ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ أَعْمَالِهِمُ الصَّلاَةُ
Sesungguhnya amalan yang pertama kali dihisab pada manusia di hari kiamat nanti adalah shalat... (HR. Abu Daud)

Shalat juga merupakan wasiat terakhir yang diucapkan Baginda Rasulullah di detik-detik kepergian Beliau.. Lihat kembali artikel; 7 Hari Menjelang Wafat Nabi Muhammad Saw, beliau bersabda;


الصلاة.. الصلاة.. الصلاة.. وما ملكت أيمانكم
(Dirikanlah shalat, shalat, shalat! Dan bebaskan budak-budakmu..!)

Persoalan yang sering kita alami, bila sedang di luar rumah, apakah itu di tempat perbelanjaan, di perkantoran atau pusat kota dan berniat menunaikan shalat, akan terlontar pertanyaan seperti ini, “Mesjid jauh gak ya dari sini?” atau begini, “Di mall ini ada mushallanya gak ya?” 

Dan sering pula, lebih terkesan sebagai sebuah keluhan, “Waduh, mesjidnya jauh! Harus putar balik nih kalau mau ke mesjid..” Atau begini, “Ya.. mushallanya ada di tingkat paling atas! Mana gak ada lift lagi..”

Yang paling parah, dalam situasi ini banyak yang akhirnya tidak mengindahkan shalat.. “Duh ribet.. ntar di rumah ajalah dirapel” atau begini, “Bisa terjebak macet nih kalau shalat dulu..”

Sudah menjadi persepsi umum, bahwa shalat itu hanya dilakukan di mesjid (yang berbentuk bangunan khusus), di mushalla atau tempat-tempat yang memang khusus di sediakan untuk shalat. Hal ini menjadikan shalat seakan hanyalah seremonial atau upacara yang harus dilakukan di ruang tertentu saja, dan memanglah terlihat.. masyarakat kita masih banyak yang kurang meresapi shalat itu sendiri, selain sebagai kewajiban semata..

Padahal, mesjid itu seluas hamparan bumi, asalkan kita yakin akan kesucian tempat itu, maka kita bisa shalat dimana saja di atas bumi ini. Di lantai kantor, di lobby, di parkiran, bahkan di taman-taman kota. Why not? Ulama telah sepakat akan hal ini, shalat boleh di mana saja kecuali di kuburan (Dimakruhkan shalat wajib) atau di tempat-tempat kotor seperti kamat mandi, kandang ternak dan tempat pembuangan sampah.

Rasulullah Saw bersabda;

وجعلت لنا الأرض كلها مسجدا ( رواه مسلم،1 / 371  ، رقم 522)

“Dan telah dijadikan bumi ini seluruhnya sebagai mesjid” 
(HR. Muslim, jld 1, hal 371, no. 522)

الأرض كلها مسجد إلا المقبرة والحمام  (سنن الترمذي ، 2 / 260 )

“Bumi ini seluruhnya (bisa) sebagai mesjid kecuali kuburan dan kamar mandi” 
(HR. Tirmizi, jld 2, hal 260)

Jadi, jangan ragu untuk shalat di mana saja, ini juga bisa jadi syi’ar, dakwah dan ajakan bagi orang lain yang melihatnya..

Di sudut taman kota
Di depan sebuah restoran

Di halaman sebuah pasar hewan

Di pekarangan kantor

Di tengah-tengah padang tandus

Di perkebunan

Di sebelah kios kecil pinggir jalan

Di halaman terbuka pinggir jalan

Kapan pemandangan seperti ini terlihat di Indonesia?? Yang kononnya, bangsa yang berpenduduk muslim terbanyak di dunia..

Tabek,

19 Responses so far

  1. Meutia says:

    merindukan sudan,pemandangan kayak gt g asing lg di sudan. Aku jg sempat berpikir kpn indonesia kyk gt.

  2. Unknown says:

    subhanallah,...
    di sini ada, penjual bakso di pintu gerbang tol suramadu. seorang ibu muda yang aku lihat setiap maghrib selalu solat di samping gerobak baksonya, di tepi jalan tol jembatan suramadu...

  3. Tiya :: Sudan juga merindukanmu .. hehe ^^

    Ridwan :: Subhanallah,semoga kasih sayang Allah senantiasa bersama ibu itu..

  4. SYM says:

    wait, tabek?
    kamu orang Makassarkah?

  5. Subhanallah..... benar sekali, mesjid seluas hamparan bumi. makasih sudah mengingatkan, cut adek. :)

  6. Matahari :: Aku orang Aceh, bahasa melayu juga pake istila tabek.. ^^

    Alaika :: Sama-sama cut kak .. :D

  7. Nah, bagi perempuan yang repot wudhu'nya. Kalo di tempat terbuka (misal wudhu' pake air sungai), kan, ga bisa buka jilbab..

  8. waaaahh nyentil banget gambarnya...
    nice post, salam blogger^^
    pengen liat kayak gitu di Indonesia..^_^

  9. Hebat..... Ya Robb.. Jadiakan Apa yg Kulihat Menjadikan Hatiku trgerak untuk melakukannya....

  10. Unknown says:

    buset luas banget yak

  11. Millati ::Iya bener, tuh yang digambar smua laki2.. emang shalat yang paling baik bagi perempuan adlh shalat di rumah, tapi kalau memang tidak mungkin menjangkau rumah atau mesjid, tetap harus shalat di luar dengan sebisa mungkin menjaga aurat.. bisa sembunyi2 kan wudhuknya?

    Phuji :: Mudah2an nanti di indonesia bisa gitu.. ^^

    Zhi :: AAmiin ..

    Mbak Fan :: Hehe ^^

  12. Fitrianto says:

    Kalo di Indonesia, sperti itu masih jarang atau bahkan tidak pernah di temui bang..-_-

  13. yozi_dp says:

    subhanallah.,
    sesungguhnya ALLAH tidak pernah memberatkan hamba-hambanya
    salam kenal... :)))
    ditunggu follbeknya...
    blogwalking.

  14. Fitrianto :: Iya karena di Indonesia belum membudaya..

    Yozi :: Slam kenal juga, terimakasih sudah mampir ^^

  15. Samaranji says:

    Subhanallah
    Alhamdulillah
    Laa ilaha illallah
    Allahu Akbar...

  16. Saya pernah melihat orang sholat di antara pondasi bangunan, waktu saatnya utk sholat dhuhur dan saya sedang naik lyn [angkot di Surabaya]. Sungguh pemandangan yang menyentuh kalbu, Subhanallah:)

  17. Samaranji :: Allahuakbar!! ^^

  18. TricaJus says:

    =========================================
    berbagi Kata Kata Motivasi cuy
    Hidup ini penuh pilihan. Semakin baik keputusan yang kamu pilih semakin baik juga kamu dalam mengendalikan kehidupanmu.
    =========================================

    semoga dapat di terima :D

  19. fadhli says:

    nice share, aku baru tau klo sholat ternyata gak hanya di rangan tertentu aja, di jalan, taman dan halaman rumah ato resto pun shalat bisa ditegakkan. ternyata masjid itu gak hanya terbatas gedung aja, semua tempat di dunia ini juga bisa dijadikan tempat untuk mendekatkan diri pada tuhan. subhanallah, Islam is amazing!

Leave a Reply

Komentarin SADAH Dunk !!

Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net

Pasang Banner Sadah.. ^^

create your own banner at mybannermaker.com!

SAdah-Sadah Sekalian