Minggu, 02 Januari 2011

FIREWORKS TAHUN BARU DI SUDAN

5 komentar
Terlepas dari segala bentuk kontrofersi agama yang ada, akhir desember malam menjelang pukul 00.00, khartoum sesak oleh warga yang ingin menyambut tahun baru. Kota khartoum betul-betul light, suara torompet sahut-sahutan dengan klakson mobil menambah ‘wah’ suasana malam itu.
 Suhu dingin mencapai 10 derajat celcius tidak menghalangi langkah kami menyaksikan warna-warni tahun baru di Sudan. Penghujung tahun ini memang puncak musim dingin. Sebagai antisipasi, jaket bulu lengkap dengan penutup kepala jadi andalan meredam dinginnya khartoum malam ini.




Dari beberapa titik tempat berkumpul massa, kami memilih hadiqah thifl selain tidak begitu jauh dari flat, tempat ini juga tergolong komplit untuk ukuran tempat hangout. Selain di hadiqah, warga juga banyak berkumpul di distrik kubri, burri dan umdurman.

Benar saja, hadiqah telah sesak oleh warga sudan yang ingin menyambut detik-detik pergantian tahun. Berada ditengah-tengah keramaian, membuat kulit sawo matang kami kelihatan mencolok. Sapaan demi sapaan-pun menghujani kami;
“Shadiga, Keif tamam?”
“Tamam”, jawab kami.
“Miyah miyah?”
“Miyah miyah”, jawab kami.
“Nihau..!  Happy new year..”
Untuk sapaan seperti ini kami punya jawaban khusus;
“No nihau! But, Assalamu’alaikum...”
Biasanya warga Sudan jika mengetahui kita beragama muslim, akan semakin senang dengan kita. Dan dalam waktu singkat, suasana hangat dan akrab bisa tercipta dengan sendirinya. Hanya saja, menghilangkan image China yang melekat kuat pada setiap bangsa Asia yang datang ke negeri ini lumayan susah. Yah, terima sajalah jika disapa shadigah atau nihau...
Pertama agak canggung sebenarnya bergabung dengan manusia-manusia legam ini. Tapi, sikap welcome yang mereka tunjukkan menghilangkan kesan angker di wajah mereka. Hingga akhirnya betah berjam-jam dengan mereka. Bahkan, lama-kelamaan kalau diperhatikan, mereka manis-manis juga kok.. hehe.
Malam ini sudan melupakan sejenak situasi politik yang sedang kurang stabil. Melupakan sejenak krisis di darfur. Melupakan sejenak detik-detik referendum tanggal 9 januari nanti, momentum yang sangat menentukan bagi nasib wilayah janub, apakah tetap dalam kesatuan Sudan atau terpisah menjadi sebuah negara mandiri. Apapun itu, semoga pergantian tahun ini membawa angin posisif terhadap Sudan ke arah perdamaian berkesinambungan dan menuju peradaban yang lebih baik..amin.
Menjelang pukul 00.00 massa yang telah memenuhi area hadiqah mulai riuh dengan yel-yel tahun baru. Fireworks hanya tinggal aba-aba saja, 4..3..2..1..dan....
SELAMAT TAHUN BARU 2011. SEMANGAT BARU, TARGET BARU, STRATEGI BARU MENYONGSONG HIDUP YANG LEBIH BERMAKNA...

5 Responses so far

  1. Anonim says:

    Wow! Tahun baruan di Sudan? Pasti pengalaman luar biasa! :) Salam ya buat saudara-saudara di Sudan, saya doakan negaranya damai dan sejahtera...

  2. @lompatlompat Terimakasih atas do'anya.. :)

  3. fan says:

    wah, dingin amat. brr...btw met tahun baru ya

Leave a Reply

Komentarin SADAH Dunk !!

Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net

Pasang Banner Sadah.. ^^

create your own banner at mybannermaker.com!

SAdah-Sadah Sekalian