Bus telah disewa, dua ekor kambing kurban siap disembelih, pemanggangan-arang-tusuk sate-baskom-beras sudah tersedia, bumbu sate- sop- lalapan- buah semua ada. Dalam rangka rihlah (liburan) Idul Adha, Kamipun meluncur ke.. Kalakalah..!
Kalakalah adalah salah satu wisata alternative untuk rekreasi keluarga di Sudan. Kawasan tepian sungai nil ini selalu ramai dikunjungi turis domestik maupun mancanegara, karena selain lokasinya yang tidak jauh dari ibu kota, kalakalah juga bebas dari ancaman belut listrik yang menjadi momok bagi sungai nil. Jadi, kita aman dan bisa berenang sepuasnya..!
Karena merupakan swim area, maka di kalakalah tidak boleh memancing di daerah “pantai”. Para mancing mania tidak perlu khawatir, perahu untuk memancing bisa disewa kok! Dan kita bisa memancing ke tengah dengan kedalaman mencapai 10 meter lebih. Bagi yang ingin sekedar menyusuri sungai nil, disediakan pula perahu sewa yang bermuatan maksimal 15 orang.
Dilihat dari topografi-nya, kalakalah lebih mirip seperti setu (danau) di daerah kita. Pohon-pohon besar dengan akar-nya yang mencuat ke atas banyak tumbuh di tepian sungai. Terpaan ombak-ombak kecil, gesekan daun yang dimainkan angin semilir, ditambah kicau burung-burung menghasilkan simfoni merdu yang melenakan indra suara kita. Jadi tidak heran, banyak yang tertidur di bawah pohon artistik ini.
“Pantai”-nya lumayan luas, dipenuni pohon-pohon nilotica yang rimbun. Sangat cocok sebagai tempat berteduh dan beristirahat bagi rombongan wisatawan saat liburan musim panas. Di beberapa titik, terlihat warga setempat yang berjualan kopi ala Etiopia (Jabanah). Namun, meskipun rimbun pohon yang masih sebangsa dengan akasia ini dipenuhi duri-duri yang sangat tajam, jadi tetap harus waspada.
Wah, capek juga seharian di Kalakalah..! Menyembelih kambing, masak-memasak, sate-menyate, maen bola, berenang, main volley di air, naik perahu, foto-foto, dan ditutup dengan menyeruput kopi khas dari Etiopia (Jabanah Sadah), hmm..!
Naltaqi Fi Ma Ba’d…(see u later .. (^_^))
merindukan sundaaaaaaaaaaaaaa.. merindukan suasananya merindukan penghuni nya ...rindu rindu serindu nya
Selamat hari raya idhul Adha....
wah ngebayangin makan sate dialam terbuka dengan panorama danau/laut sudah kebayang pasti nikmat...
gara2 baca posting ini jadi tau Kalakalah
Wow ini di mesir ASELI yak ????
Yg empunya tinggal di mesir ya??
Subhanallah ...
Kalakalah...agak2 susah ngucapinnya mas :D
Tiya :: Makanya, jgn cepat-cepat lulus! hehe.. ^^
Insan :: Mohon maaf lahir batin ..
Andri :: Ini di Sudan, Sob. Tetangganya mesir, iya mesir memang indah nanti kita posting lagi suasana mesir ya.. ^^
Orin :: Hehe, memang susah ^^
kayaknya enak tuh tempatnya.
Request dong om :)
postingan terbaru tentang keindahan malam di mesir ....
*ababil* thanks :)
wow, Sudan euy..
sodara gw lagi kuliah di Al'Azhar mesir.
kira2 ente kenal gak yah.?
namanya herry talaohu. :)
oyah, orang sudan tahu SATE gak.? hehe
Mbak Fanny :: Asri, Mbak .. ^^
Andri :: Insyaallah ya, hehe
Roe :: Saya kul di sudan, gak kenal Bro.. Kalau sate emang asalnya dari asia, tapi orang sini juga tau, ^^
huwaaa >.< asiknyaaaa..
itu hewan yg diqurbanin di kasi kemana?? ^^
Kalakalah, its sound like Qalqalah heheee
Nurul :: Ini justru punya orang kasi untuk kami para mahasiswa, hehe. kami kan mustahiq juga ..^^
Wah tinggal di Sudan ya mas~
sebelumnya selamat hari raya idul adha ya ;)
serasa ikut menikmati kopinya hehehe
Siti :: Iya mbak kebetulan kuliah disini :-)
Persada :: Selamat hari raya idul adha uga ^^
Zuri :: Nikmat kan ? hehe ..^^
Saya jadi tahu kalau nama blog ini juga adalah nama kopi.