Pages

▼

Minggu, 01 April 2012

Petuah Muslimah



Mudi muslimah sejati, di manapun dia berada
Kemanapun dia pergi, Iman dan Taqwa tetap menyala
Tak terpengaruh, tak berhenti, oleh situasi.

Laksana ikan di lautan
Terus berenang siang dan malam
Di tengah air asin tak peduli
Bahkan dia, asli ikan sejati
Lezat dan nikmat kala dimakan

Inilah tamsilan iman yang teguh
Tak terpengaruh oleh arus globalisasi

(Langsa, 1996, Abu Wahab Hasan)

19 komentar:

  1. Ririe Khayan1 April 2012 pukul 11.52

    Semoga Kemanapun pergi, dimanapun berada, kapanpun kaki menjejak,
    Iman dan Taqwa tetap menyala
    jika harus berubah..maka semoga demi kebaikan yang lebih baik

    BalasHapus
  2. HP Yitno1 April 2012 pukul 16.43

    Muslimah sejati adalah yang tetep bisa memegang teguh iman dan takwa dalam kondisi apapun. Seperti ikan yang berenang dengan tujuannya. Dia nggak terpengaruh dengan derasnya arus. Karena jika mengikuti arus tanpa adanya kontrol diri, maka akan terhanyut.

    BalasHapus
  3. Una1 April 2012 pukul 16.57

    Kenapa khusus perempuan?!

    BalasHapus
  4. Annur Shah1 April 2012 pukul 18.39

    masya Allah ^_^
    muslimah sejati smoga aku bisa menjadi muslimah sejati di mataNYA..
    aamiin

    BalasHapus
  5. Fahrie Sadah1 April 2012 pukul 21.05

    Ririe :: Demikianlah Muslimah sejati .. ^^

    Yitno :: Tanpa adanya kontrol diri akan terhanyut, kontrol diri itu adalah iman.

    Una :: Laki-laki juga sama Un, supaya jadi muslim sejati! Cuma petuah ini istimewa buat perempuan, karena kebetulan waktu itu Abu menulis petuah ini buat anak perempuannya yang akan merantau, hehe..

    Annur :: Aamiin :p

    BalasHapus
  6. Anonim1 April 2012 pukul 21.38

    seperti ikan yang tak menjadi asin walau dia hidup di air yang asin, demikianlah semestinya kita menempatkan diri dalam lingkungan dan pergaulan.

    BalasHapus
  7. Fahrie Sadah1 April 2012 pukul 21.50

    Abi :: Istiqamah dalam kebaikan memang sesuatu yang tidak mudah dalam hidup ^^, namun kita selalu ada kesempatan untuk istighfar..

    BalasHapus
  8. stupid monkey1 April 2012 pukul 22.46

    jadi ini di buat untuk perempuan ya sob, hmmm, kecele nih, laki2 gak di petuahin, hihihi, sedih deh :D

    BalasHapus
  9. Fahrie Sadah2 April 2012 pukul 05.30

    Tenang, ntar juga ada gilirannya ..hehe

    BalasHapus
  10. Ichsan Afriadi2 April 2012 pukul 09.18

    Laksan karang di lautan
    dihempas ombak tak tertekan
    Di tengah air asin tak peduli
    Bahkan dia, asli karang sejati
    Cantik dan Indah dipandang

    Jakarta 2012, Ichsan Afriadi.

    :p

    BalasHapus
  11. Samaranji2 April 2012 pukul 20.19

    Dan kitapun harus mampu menjadi muslimin sejati, ya Bang. Ikan yang selalu bergumul dalam asinnya air laut, takkan mampu mengasinkan daging ikan itu sendiri ;)

    Keep fighting.

    BalasHapus
  12. the-netwerk2 April 2012 pukul 20.40

    petuahnya bagus bnget :D

    BalasHapus
  13. hajarabis2 April 2012 pukul 21.14

    nais petuahnya :D

    BalasHapus
  14. Fahrie Sadah2 April 2012 pukul 21.59

    Ichsan :: Bagus puisinya.. ^^

    Samaranji :: Itulah bukti ikan itu tidak terpengaruh meski hidup di lingkungan buruk (asin)..

    Netwerk, Hajar :: Trrimakasih ..^^

    BalasHapus
  15. Bunda sylaa2 April 2012 pukul 22.35

    aku ingin jadi muslimah sejati itu^^

    BalasHapus
  16. Fahrie Sadah3 April 2012 pukul 04.10

    Atma:: Aaamiin ..^^

    BalasHapus
  17. farizalfa3 April 2012 pukul 15.39

    Saya kalau baca puisi tentang muslimah, terus teringat tentang kehidupan muslimah yang dari zaman ke zaman telah mulai hilang ke Taqwa annya. Saya ingin selalu bisa melihat muslimah yang berpakaian longgar.

    BalasHapus
  18. IBNU4 April 2012 pukul 20.51

    luar biasa! LANJUTKAN!!!

    BalasHapus
  19. Fahrie Sadah5 April 2012 pukul 05.10

    Farizalfa :: Kita pasti bisa ! hehe

    Ibnu :: Terimakasaih ^^

    BalasHapus

Komentarin SADAH Dunk !!