Follow Sadah Twitter@FahrieSadah
Sosok itu berlari melewati gang demi gang. Lehernya turun naik, mengkilat berlumuran keringat dan debu. Tangan kurusnya memegang sebuah bungkusan plastik.
Sosok itu berlari melewati gang demi gang. Lehernya turun naik, mengkilat berlumuran keringat dan debu. Tangan kurusnya memegang sebuah bungkusan plastik.
Hidup keras sudah menemaninya sejak ia lahir. Dikin sama sekali tidak tahu bagaimana sosok orangtuanya. Satu hal yang Dikin yakini, untuk tetap terus hidup ia harus makan, setidaknya dua hari sekali.
Mengamen adalah sebuah pilihan, paling tidak dengan mengamen ia bisa memperoleh teman seperti Dodo. Meski lebih gempal, Dodo tidak bernasib lebih baik. Dodo kabur dari rumah karena tidak tahan atas siksaan ayah tirinya.
Dikin berhenti di tepi jembatan. Ada Dodo yang sedang terbaring lemah di sana, sudah dua hari ini ia sakit. Dengan susah payah Dodo berusaha duduk. Dikin duduk di sebelahnya sambil membuka bungkusan nasi untuk makan siang mereka. Kaki-kaki mungil mereka berayun-ayun ke bawah. Sesekali kaki-kaki itu tertaut, ada senyum di wajah keduanya. Ternyata masih ada sahabat, yang menggenapi sekeping asa, demi menggapai hidup lebih indah.

Semua persyaratan sudah terpenuhi sehingga cerpelai ini sudah disahkan sebagai peserta. Terima kasih ... ^_^
BalasHapusmoga sukses sama kuisnya:D
BalasHapusKadang dengan melihat posisi orang lain yang lebih tak beruntung, membuat kita lebih bersemangat tuk mengucap kata syukur...
BalasHapusSalam kenal :)
Cerpelai, Nova :: Makasih.., ikutan yuk Nov!
BalasHapusDheeasy :: Setuju banget, salam kenal juga..^^
cakeeeeeeeeeeeeeepppppp....apiiiiikkkk...like this mas fahrie,,,,^^
BalasHapushem... keren. persahabatan memeng indah
BalasHapusSalsa :: Makasih :-)
BalasHapusMbak Mieny :: Memeng begitulah Mbak, ^^
met malam..
BalasHapusMasih ada sahabat, begitulah arti sahabat.
BalasHapusIntinya Gak ada loe gak Rame
BalasHapusLike this cerpelai much! Salam kenal mas ;)
BalasHapuspersahabatan lebih berharga di tempat tak terduga
BalasHapuspersahabatan kadang lebih kekal di tempat yang tak terduga ^_6b mantabs nih tulisannya keren ^_^
BalasHapusMbak Fanny : Met malam juga :-)
BalasHapusSarah :: Mari bersahabat ..^^
Riez :: Kaya iklan :-)
Orin :: Salam kenal juga..
Oneminuteonline :: terimakasih atas apresiasinya..
mantab nian ..klise kehidupan dalam barajk barak jalanan..dan aku saksikan sekeping cerita itu disini
BalasHapussahabat....dahsyat betul peranannya......keep in touch
BalasHapusRahayu :: Cinta dan persahabatan itu indah meski klise kan? :-)
BalasHapusFadly :: Makasih motivasinya..^^
Sahabaat adalah harta bagiku :D
BalasHapusHarta yang sangat berharga..^^
BalasHapusugh...perih hatiku melihat anak kecil yang mengamen di jalanan. ga kebayang kalo anak2ku harus mengalami nasib seperti mereka...
BalasHapussalam kenal ya...semoga menang
Desri :: Salam kenal juga, terima kasih sudah mau berkunjung ..^^
BalasHapusjadi miris..
BalasHapusMey :: Salam kenal, terimakasih sudah berkunjung ..^^
BalasHapus